3.5/5
Action
Blockbuster
Box Office
Bromance
Drama
Family
Hindi
Martial Art
Pop-Corn Movie
Remake
Rivalry
Romance
Sport
The Jose Flash Review
The Jose Flash Review
The Jose Flash Review
Brothers
Tahun 2011 lalu ada sebuah film
bertemakan olahraga bela diri dengan latar drama keluarga berjudul Warrior yang dibintangi oleh Tom Hardy
dan Joel Edgerton. Premisenya menarik. Kakak-beradik putra mantan petinju yang
kini jadi alkoholik harus head-to-head di ajang Mixed Martial Arts. Warrior berhasil dipuji di mana-mana dan
menganugerahkan Nick Nolte nominasi Oscar. Tahun 2015 sutradara India, Karan
Malhotra (Agneepath) me-remake kisah Warrior dengan bintang populer, Akshay
Kumar dan bintang muda yang mulai dikenal lewat Student of the Year tahun 2012 lalu.
Secara garis besar, Brothers masih cukup setia mempertahankan
cerita materi aslinya. Namun jika Warrior
berfokus pada cerita di saat ini, maka Brothers
lebih banyak memfokuskan pada flashback yang menceritakan masa lalu keluarga
Gary Fernandes hingga menjadi berantakan seperti saat ini. Cerita pun diawali
dengan keluarnya Gary dari penjara. Sedikit demi sedikit lewat sedikit kejadian di masa kini, kita dibawa ke kilasan masa lalu yang menjawab
semua pertanyaan, seperti apa yang menyebabkan Gary masuk penjara, kenapa putra
sulungnya, David, begitu membencinya, dan bagaimana hubngan David dan Monty.
Klise, namun dengan visualisasi, timing, dukungan score, dan akting yang serba
kuat, kesemuanya tetap berhasil membuat penonton tersentuh dan bukan tidak
mungkin, berkaca-kaca.
Di paruh kedua
setelah intermission, film terfokus untuk menghadirkan adegan pertarungan demi
pertarungan di ajang R2F alias Right to Fight, sambil sesekali diselipi drama
interpersonal, seperti antara David-Monty, Gary-David, Gary-Monty, dan
David-Jenny, sang istri. Baiknya, drama interpersonal ini sama sekali tidak
mengganggu keseruan mengikuti pertarungan demi pertarungan yang dikoreografi
dengan sangat baik, realistis, dan dengan timing yang serba pas. Even more,
drama interpersonal ini turut memperkuat pertarungan klimaks di akhir menjadi
tak hanya sekedar seru dan menegangkan, namun juga mengharukan. Ya, namanya
juga film India. Mau seklise apapun ceritanya, tetap saja berhasil menyentuh
emosi.
Dari jajaran cast-nya, aktor
legendaris Jackie Shroff jelas menjadi yang paling memorable dan mencuri
perhatian. Tiap detail adegan yang dibawakannya begitu hidup dan menggetarkan.
Shefali Shah sebagai istri Gary, mengimbangi akting Shroff dengan sama kuatnya.
Akshay Kumar juga menampilkan performa yang tak kalah kuatnya, baik sebagai
ayah yang harus tegar di tengah berbagai terpaan maupun sebagai petarung brutal
di atas ring. Sementara Sidharth Malhotra yang karakternya memang tak begitu
banyak diberi perkembangan, harus mengalah. Tak buruk, namun tetap saja terasa
tenggelam di tengah performa Shroff dan Kumar yang begitu kuat. Jacqueline Fernandez sebagai Jenny,
istri David, cukup mempesona. Terakhir, Kareena Kapoor yang sekedar menjadi
special appearance membawakan lagu Mera
Naam Mary cukup menghibur di tengah nuansa film yang dominan depresif.
Di teknis, tata suara
menghadirkan detail sound effect yang sangat baik, termasuk dalam membagi kanal
surround. Terutama sekali terasa ketika adegan di atas ring R2F yang begitu
hidup. Brothers juga menyuguhkan
lagu-lagu yang sangat berpengaruh terhadap mood touching, seperti lewat Gaaye Jaa dan Sapna Jahan, serta anthem megah yang di-compose oleh Ajay dan Atul
Gogavale.
Seperti film India kebanyakan, Brothers menawarkan adegan-adegan
pertarungan brutal dengan bumbu drama yang menyentuh. Bukan remake yang terlalu
istimewa, tapi tetap berhasil mencapai tujuan utamanya: menghibur dengan brutal
excitements and emotion stirs.
Lihat data film ini di IMDb.