4/5
Based on Book
Biography
Box Office
Drama
Indonesia
Romance
The Jose Movie Review
The Jose Movie Review
The Jose Movie Review
Habibie & Ainun
Overview
Tahun 2012 menjadi tahun
yang unik bagi perfilman Indonesia. Meski akhirnya The Raid yang “menggemparkan dunia” dirilis dan menuai sukses baik
dari segi penghasilan maupun pujian dari berbagai pihak, nyatanya secara
keseluruhan penonton film Indonesia terus menurun. Padahal dari segi varian
plot dan genre sebenarnya mengalami perkembangan yang cukup baik. Sebelumnya,
praktis hanya The Raid yang berhasil
meraih lebih dari satu juta penonton di dalam negeri. Kabar baik terhembus di
akhir tahun ketika dua film yang dirilis dalam waktu yang berdekatan, saling
kejar-mengejar dalam hal pencapaian jumlah penonton, 5cm. dan Habibie dan Ainun.
Hingga tulisan ini dibuat, keduanya sudah jauh melewati satu juta penonton dan
masih terus bergulir. Luar biasa mengejutkan!
Seperti halnya yang pernah saya
tulis di review 5cm., memang
keberhasilan dalam meraih jumlah penonton bukan menjadi jaminan kualitas sebuah
film. Teori yang sama saya terapkan ketika menyaksikan Habibie dan Ainun (H&A). Melihat dari siapa-siapa saja yang
berada di baliknya, saya masih menaruh kepercayaan yang lebih besar secara
kualitas. Dan ternyata benar dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya,
H&A patut diapresiasi lebih.
Skrip H&A diadaptasi dengan
sangat baik sehingga terasa efektif dan enak untuk dinikmati. Meski dari
titelnya jelas lebih berfokus pada plot perjalanan cinta serta rumah tangga
mantan presiden Indonesia ketiga dan mendiang istrinya, skrip masih menyelipkan
berbagai sub plot yang menarik dan memberi lebih banyak warna mulai pertengahan
hingga akhir film. Terutama sisi kepribadian serta pemikiran-pemikiran B.J.
Habibie sendiri. Dari sini penonton diajak untuk melihat keadaan bangsa ini
dari kacamata B. J. Habibie. Inspiratif? Mungkin. Menyindir? Tentu saja. Namun
skrip menyampaikan semuanya (termasuk kritik-kritik sosial yang sempat
terlontarkan melalui beberapa adegan, misalnya tentang keminderan rakyat Indonesia akan bangsanya sendiri)
dengan sangat halus sehingga tidak terasa menohok, justru mungkin malah membuat
penonton “tergerak” seiring dengan aura cerita yang semakin memyentuh penonton.
Sebagai sebuah film biografi,
tentu sulit untuk menyampaikan berbagai aspek kehidupan seorang tokoh yang
beragam agar tetap terasa fokus. Aspek yang bercabang kemana-mana justru membuat
rancu arah film itu sendiri. Tim Dapur Film yang diasuh Hanung Bramantyo jelas
sudah berpengalaman menangani berbagai film biografi, seperti Sang Pencerah. Untuk H&A ini, tidak
banyak perbedaan secara struktur dan gaya penceritaan dengan karya-karya
sebelumnya. Tidak sampai kehilangan fokus cerita, namun seringkali masih terasa
lompatan-lompatan yang kurang halus dalam beberapa perpindahan rentang waktu
adegan. Untung saja secara keseluruhan masih dalam kategori aman dan mampu
mengalir nyaman untuk dinikmati.
Yes I know MD masih melakukan
tradisi mengganggu-nya dalam peletakan iklan produk. Bukan sesuatu yang sehat
untuk bisa terus ditolerir sebenarnya, tetapi tidak adil pula jika vonis buruk
harus teralamatkan pada H&A mengingat berbagai upaya serius dalam
penggarapannya.
The Casts
Harus diakui salah satu kekuatan
utama yang menghidupkan H&A adalah performa akting para aktornya, terutama
sekali Reza Rahadian yang berhasil menghidupkan kepribadian B. J. Habibie
secara nyata dan persis tanpa harus terasa komikal atau dibuat-buat. Lupakan
perbedaan fisik antara Reza dan B. J. Habibie yang asli. Awalnya memang terasa
lucu dan aneh terutama bagi kita yang sangat mengenal seperti apa sosok B. J.
Habibie yang sebenarnya. Tetapi ikuti saja alurnya maka perlahan Anda akan
semakin yakin bahwa yang ada di layar adalah B. J. Habibie sendiri, bukan lagi
Reza Rahadian. A very remarkable
performance for Reza Rahadian.
Sementara Bunga Citra Lestari
(BCL) setidaknya masih bisa mengimbangi berkat chemistry yang terbangun dengan
baik serta meyakinkan dengan Reza. Kasihan juga BCL tidak memiliki pijakan yang
pas akan sosok Ainun yang sudah meninggal dan tidak punya banyak rekaman arsip
sebagai referensi. Jika BCL masih menjadi tipikal karakter yang selama ini ia
perankan, saya masih bisa memaklumi dan tidak menjadikannya sebagai sesuatu
yang minus.
Selain dari dua karakter utama
tersebut, tidak ada pemeran pendukung yang tampil lebih menonjol satu sama lain
karena memang porsinya yang sangat terbatas. Kalaupun ada, semata karena
sosok-sosok terkenal yang mengisi peran-peran cameo, misalnya Tio Pakusadewo
yang memerankan Soeharto dan Hanung Bramantyo sebagai seorang calo proyek
pembangunan.
Technical
Detail produksi untuk
menyesuaikan dengan setting waktu dikerjakan dengan sangat baik, mulai dari
setting lokasi, properti, hingga kostum. Baik untuk setting Indonesia maupun
Jerman. Tampilan visual effect di tanah bersalju mungkin masih sedikit tampak
palsu namun jauh dari kesan murahan.
Yang membuat saya kurang nyaman
adalah kehadiran score dan lagu-lagu pengiring yang kurang variatif sesuai
setting waktunya. Seandainya misalnya diselipkan lagu-lagu yang populer di era
60-70’an, seperti yang terjadi pada Gie,
saya yakin H&A akan terasa jauh lebih hidup dan menarik lagi.
Divisi make-up juga terasa
sedikit effortless terutama tampilan Ainun tua. Saya tidak mengharapkan make-up
luar biasa layaknya Curious Case of
Benjamin Button, tetapi setidaknya bisa lebih meyakinkan ketimbang ala
sinetron seperti yang tampak di layar.
The Essence
Behind every great man, there
always is a great woman. Sebagai sepasang suami-istri, banyak sekali kejadian
yang terasa seolah-olah menghalangi momen-momen kebersamaan. Apalagi sosok B.
J. Habibie dengan mimpi-mimpinya untuk bisa membanggakan dan membangun
Indonesia. Penyesalan sempat terbersit ketika apa yang diupayakan dan setelah
semua pengorbanan yang dilakukan demi bangsa selama ini tidak dihargai dengan
pantas. Malahan tuduhan negatif tertuding padanya. Tetapi sadar sebagai cinta
sejati yang harus saling mendukung, segala kepentingan, tantangan, serta cobaan
dapat terlampaui dengan baik.
They who will enjoy this the most
- Romance story enthusiasts
- Biographical film enthusiasts