4/5
Comedy
Politic
The Jose Movie Review
The Jose Movie Review
The Jose Movie Review
The Campaign

Overview
“I hate politics”. Sebuah
ungkapan yang pasti tak jarang Anda dengarkan di sekitar, baik langsung secara
verbal maupun di kolom "Political view" profile Facebook. Like it or not,
politik selalu ada di dalam kehidupan manusia. Tak selalu harus berkaitan
dengan pemerintahan atau organisasi, kehidupan sehari-hari pun sebenarnya penuh
dengan politik. Apapun cara seseorang dalam mencapai ambisinya bisa dikatakan
sebagai politik.
Kembali ke terminologi
pemerintahan, berkali-kali tema politik diangkat dalam bentuk film dan kebanyakan berupa
drama atau drama thriller. Terakhir yang cukup membekas dalam ingatan saya
adalah The Ides of March. Namun
seberapa banyak yang membungkusnya dalam bentuk komedi? I have nothing in mind.
Agak susah memang membuat tema politik dengan kemasan komedi. Seringkali terjerumus ke dalam komedi satir yang berhasil menyentil namun masih jauh dari membuat penonton terpingkal-pingkal. That’s why The Campaign yang
disutradarai oleh sang spesialis komedi Jay Roach, menjadi suguhan yang sangat
menarik. Reputasi Jay Roach yang pernah sukses membesarkan franchise Austin Powers dan Meet The Parents sudah menjadi jaminan tersendiri. Ditambah dua
aktor komedi yang juga papan atas, Will Ferrell dan Zach Galifianakis, it’s
definitely a must-see for comedy fans!
Benar saja, formula dirty comedy,
satir, dan penuh sindiran sosial di mana-mana berhasil menghidupkan dunia
politik yang tergambar dalam film sepanjang durasinya yang 95 menit. Tak hanya
berhasil mengocok perut penonton dengan aneka trik saling sikut antara dua
kandidat, Cam Brady dan Marty Huggins, mulai dari isu fisik, masa kecil, agama,
hingga moralitas, naskahnya ternyata disusun dengan sangat baik dan rapi. Alur cerita
yang enak dinikmati, masuk akal, seru, melalui proses yang menarik, dengan pace yang pas, dan humor-humor yang
tepat pada tempatnya, tidak mengada-ada, serta tidak membosankan, jadilah The Campaign tontonan hiburan yang berbobot namun terasa sangat
ringan dan menghibur. Tampak bodoh namun sebenarnya cerdas. Pengembangan yang
diberikan untuk dua karakter utamanya pun digarap dengan sangat rapi. Yang
paling kentara adalah Marty Huggins yang signifikansi transformasi karakternya
nyaris tak terasa jumping.
Jadi jika Anda selama ini alergi
dengan kata ‘politik’, maka The Campaign
akan membuat Anda mentertawai dunia yang selama ini dianggap serius dan tidak
menarik, dan tentu saja mentertawai diri sendiri yang mungkin selama ini sering
“memakan” umpan-umpan yang diberikan oleh para kandidat pemerintah. This was one
of the best comedy of the year.
Memang, ending yang terlalu naif
khas film Hollywood sejenis masih dihadirkan. Namun bukankah selama ini hampir
semua film Hollywood memang menjual mimpi? At least it gives hope that things can still be better. I don’t think it’s a big deal, since
it amused the audiences dan yang paling penting, menjadi voters lebih cerdas di
Pemilu mendatang.
The Casts
Will Ferrell memang sering hit
and miss dalam mengocok perut penonton di genre komedi. Terkadang ia sukses
seperti di Anchorman dan Talladega Nights, namun tak jarang juga
tampil buruk seperti di The Other Guys
dan Step Brothers. Sekali ini ia
cukup layak menyandang salah satu aktor komedi terbaik yang dimiliki Hollywood
saat ini. Tak hanya tampil slapstick, di sini ia juga menunjukkan akting
seriusnya di salah satu adegan yang berhasil membuat saya lupa sejenak bahwa
ini adalah film komedi. Saya terdiam oleh kharisma aktingnya saat itu.
Sementara Galifianakis tak perlu
diragukan lagi kharisma komediknya. Berbeda dengan perannya di franchise Hangover dan Due Date yang cenderung mirip, kali ini ia memainkan karakter yang
berbeda. Membuatnya berhasil keluar dari tipikal peran yang itu-itu saja.
Sebagai family man yang tradisional, culun, namun mengalami transformasi yang
cukup signifikan seiring dengan alur. He’s doing his job very well di balik
aksen Southern-nya yang unik.
Duo John Cleese-Dan Aykroyd
mungkin tak seikonik Sitterson-Hadley di Cabin
in the Woods, tetapi siapa saja yang mengenal dua wajah ini tentu menjadi
nilai plus.
Pemeran-pemeran pendukung lainnya
mampu mendukung suasana humor di sana-sini dengan sangat baik, bahkan Jack
McBrayer yang memerankan ayah religius yang selalu tak sengaja diganggu oleh
Cam Brady.
Technical
Tak ada yang terlalu istimewa
namun semuanya pas sesuai kebutuhan, termasuk pemilihan lagu-lagu pendukung.
Mungkin yang patut diapresiasi lebih adalah kostum dan properti yang dikenakan
keluarga Huggins yang sangat melekat pada karakternya.
The Essence
Begitulah politik, di negara mana
saja. Penuh tipu muslihat dan persaingan tak sehat. Seseorang yang awalnya kita
kenal baik bisa saja berubah seratus delapan puluh derajat ketika memasuki
panggung politik. Tunggangan politis dari kapitalis bukan barang baru yang
hanya terjadi di negara tertentu saja. It’s a universal case, including in our
country. So voters, now you know how it works, please be more wise and careful
in using your rights later!
They who will enjoy this the most
- Dirty jokes enthusiast
- Audiences who work in political field or have interest on it
- Penonton umum yang punya hak pilih ketika pemilu
Lihat data film ini di IMDb.