3.5/5
Adventure
Animation
Based on TV show
British
Comedy
Fable
Family
far
Kid
Oscar 2016
Pop-Corn Movie
The Jose Flash Review
The Jose Flash Review
The Jose Flash Review
Shaun the Sheep Movie
Setiap dekade pasti ada satu atau
beberapa karakter animasi yang menjadi icon. Tak terkecuali Shaun the Sheep yang populer sejak
pertama kali ditayangkan di TV tahun 2007. Diproduksi oleh Aardman Animations
yang pernah sukses melahirkan franchise
Wallace & Gromit, dan
digandeng berbagai studio Hollywood untuk film animasi macam Chicken Run dan Flushed Away bersama DreamWorks, serta Arthur Christmas
dan The Pirates! Band of Misfits
bersama Sony Pictures Animations. Franchise Shaun
the Sheep (StS) sendiri menjelma menjadi semacam icon di generasinya yang
tinggal menunggu waktu saja untuk diangkat ke layar lebar. Maka tahun 2015 jadi
momentum yang tepat untuk mengenalkan karakter StS ke pasar yang lebih luas,
masih dengan teknik clay stop animation yang menjadi ciri khasnya.
Tak berbeda jauh dengan versi
segmen pendeknya di layar TV, Shaun the
Sheep Movie (StSM) masih memiliki formula yang sama: fabel personifikasi
yang membuat karakter-karakter hewannya, mulai domba, babi, anjing, hingga
hewan-hewan hybrida lainnya bisa bertindak dan bahkan berpikir seperti karakter
manusianya. Kesemuanya dipresentasikan dalam gerak tubuh dan komat-kamit, tanpa
dialog. Keuntungannya, anak-anak dari usia berapapun dan yang berasal dari
berbagai latar belakang bahasa pun bisa memahami dengan mudah jalan ceritanya. Namun
membangun cerita tanpa dialog bukanlah hal yang mudah. Salah sedikit saja
bisa-bisa membuat penonton bingung dengan jalannya cerita. Untunglah naskah
yang sederhana tapi tetap menarik mampu diterjemahkan dengan sangat baik ke
dalam 85 menit durasinya. Sebuah segmen animasi pendek pun terekspansi menjadi
sebah petualangan seru Shaun dan gerombolan dombanya dari Mossy Bottom Farm di kota
besar. Seperti bisa ditebak, bakal seperti apa kekacauan demi kekacauan yang
disebabkan oleh mereka. Meski demikian, kesemuanya disajikan dengan porsi yang
serba pas sehingga tak terlalu terasa dragging maupun berlebihan. Bahkan ia
juga punya momen-momen kekeluargaan yang hangat dan hearty.
Hal mengasyikkan lain yang turut
diselipkan oleh StSM adalah referensi-referensi ke budaya pop, seperti misalnya
karakter Wolverine dari X-Men dan
Hannibal Lecter, yang akan menarik perhatian penonton dewasanya.
Theme song yang sudah cukup
melekat pada benak penonton versi TV-nya tetap dihadirkan, dengan scoring Ilan
Eshkeri yang semakin mendukung keseruan cerita, termasuk versi yang diremix
oleh rapper Rizzle Kicks.
Dengan segala yang sengaja
dihadirkan dan disisipkan di sana-sini, StSM menjadi tontonan yang cocok dan
pas untuk dinikmati bersama seluruh anggota keluarga dari berbagai range usia.
Lihat data film ini di IMDb.
The 88th Annual Academy Awards nominees for:
- Best Animated Feature Film of the Year