3.5/5
Action
Adventure
Blockbuster
Box Office
Comedy
Espionage
Pop-Corn Movie
Summer Movie
The Jose Flash Review
The Jose Flash Review
The Jose Flash Review
Spy
Tahun 2011 Hollywood dihebohkan dengan Bridesmaids, sebuah komedi karya Paul Feig yang cukup berani
mengeksploitasi seksual dari sisi wanita, hingga banyak yang menganalogikan
sebagai female American Pie. Salah
satu faktor kesuksesannya adalah penampilan si tambun Melissa McCarthy yang
langsung mencuri perhatian. Feig pun semakin yakin bisa ‘klik’ dengan gaya
komedi McCarthy, sehingga berlanjut ke film The
Heat yang dirilis tahun 2013 dan lagi-lagi sukses besar secara box office.
Maka tak heran jika banyak yang menantikan kerjasama Feig dan McCarthy
selanjutnya, Spy. Dari judulnya,
tentu saja kali ini Feig mencoba formula spoof spionase, ditambah Jason Statham
yang sangat populer di scene action Eropa dan Asia.
So yes, Spy masih
berhasil memanjakan penggemar setia Feig-McCarthy dengan humor-humor sejenis.
Feig tahu bagaimana ‘mengeksploitasi’ (atau ‘mem-bully?) McCarthy semaksimal
mungkin hingga menjadi bahan tertawaan yang dengan mudah dicerna oleh penonton
manapun. Juga tak ketinggalan humor-humor ejekan yang mereferensi pada banyak
materi budaya pop. Kesemuanya sekali lagi berhasil mengocok perut sepanjang
durasinya yang tergolong cukup panjang untuk ukuran film komedi, dengan jeda
antar humor yang tak terlalu jauh. Ada sih momen-momen serius dan bahkan adegan-adegan
sadis, tapi lagi-lagi jatuhnya tetap lucu, intentionally of course.
Other than that, tidak ada yang begitu istimewa dari Spy. Bahkan judulnya saja begitu
uninspired. Adegan aksinya memang terasa keren dan dinamis, tapi tidak ada yang
begitu memorable, begitu juga klise-klise genre spionase, termasuk yang
melibatkan romance, double agent, dan betrayal. Tapi, ah come on, kita semua
tahu bahwa tujuan utama dari Spy
adalah guyonan-guyonannya. Semua sub-plot hanya dipasang untuk set up dan
membumbui cerita supaya lebih seru. Iya kan?
Melissa McCarthy jelas menjadi spotlight utama yang begitu
bersinar sepanjang durasi. Dan sekali lagi, ia berhasil memikul beban berat itu
dengan gemilang. Tapi tak hanya McCarthy, jajaran supporting casts-nya pun sangat
mendukung nuansa humor, mulai Miranda Hart sebagai Nancy, Rose Byrne sebagai
Rayna, bahkan Jason Statham yang sebenarnya punya peran serta running time
sedikit dibandingkan yang lain, berhasil menjadi ‘korban bullyan’ Feig. Tak
ketinggalan, 50 Cent yang membuat saya bersorak ketika tiba-tiba muncul di
layar. Sementara Jude Law seperti biasa, kharismatik dalam membawakan perannya
sebagai mata-mata charming.
Jika Anda menyukai humor yang ditawarkan Feig dan McCarthy
lewat Bridesmaids dan The Heat, maka Spy juga pasti mampu membuat Anda tertawa terbahak-bahak. Enjoy it
while letting the story flows.
Lihat data film ini di IMDb.