5/5
Adventure
Based on a True Event
Based on Book
Drama
Indonesia
Socio-cultural
The Jose Movie Review
The Jose Movie Review
The Jose Movie Review
Sokola Rimba
Overview
Duo Riri Riza-Mira Lesmana tidak
pernah gagal membuat pecinta film Indonesia melirik karya-karyanya. Konsistensi
mereka dalam menghasilkan karya yang tak hanya bermutu, namun juga menghibur
menjadikan semacam jaminan mutu tersendiri. Tak terkecuali karya terbaru mereka
ini, Sokola Rimba (SR), yang diangkat
dari novel karya Butet Manurung berdasarkan pengalamannya sendiri sebagai
pengajar anak-anak Suku Anak Dalam di pedalaman Jambi.
Film tentang pendidikan rentan
jatuh menjadi pretensius atau terkesan terlalu menggurui. Namun apa yang
disajikan Riri di sini ternyata jauh dari ketakutan-katakutan saya tersebut.
Seperti biasa, Riri menampilkan fakta yang terjadi di kehidupan sehari-hari
secara apa adanya. Tak ada motivasi-motivasi sukses delusional yang seringkali
diasosiasikan hanya dengan kekayaan dan pekerjaan di luar negeri dalam berbagai
media kita. Penonton lah yang harus merefleksikan sendiri apa yang ditontonnya
dalam film. Sekali lagi, menurut saya Riri berhasil memikat penontonnya dengan
kisah yang sederhana namun solid dan digarap dengan sense sinematik yang luar
biasa, sehingga menghasilkan karya film yang tak hanya punya makna mendalam,
efektif menyuguhkan realita, namun sangat menghibur untuk diikuti.
Dibandingkan
karya sebelumnya, Atambua 39°C yang
digarap ala film festival yang bisa jadi membosankan bagi penonton umum, SR
jelas jauh lebih pop, meski tidak sepop Ada
Apa dengan Cinta atau Laskar Pelangi.
SR berada pada keseimbangan film pop dan festival yang menjadikannya ringan
namun terkesan sangat berkelas. A very good job on keeping this balance. Tak
hanya film Indonesia terbaik tahun ini, tetapi bagi saya salah satu pencapaian
terbaik Riri Riza-Mira Lesmana sejauh ini.
The Casts
Prisia Nasution
memang satu-satunya nama populer yang ada dalam jajaran cast, namun bukan
berarti sisanya tidak menarik. Prisia memang bermain sangat baik di sini. Tak
heran, ia memang salah satu aktris generasi kini yang punya kemampuan akting
sangat baik. Namun yang membuat saya terkesan justru penampilan anak-anak rimba
asli yang memerankan karakter bernama sama dengan nama asli mereka. Terutama
sekali jelas Nyungsang Bungo yang paling mencuri perhatian berkat aktingnya
yang sudah terasa mumpuni. Padahal ini adalah pengalaman pertamanya berakting.
Tak heran jika ada beberapa adegan yang membuat saya sangat sedih hingga hampir
berkaca-kaca dan ada juga yang membuat saya senang bangga, kesemuanya
melibatkan penampilan Bungo. Luar biasa!
Technical
Seperti biasa,
teknis selalu mendapat perhatian penting bagi karya-karya Riri-Mira. Terutama
sekali sinematografi Gunnar Nimpuno yang tak hanya berhasil menangkap keindahan
hutan, namun juga menghidupkannya sebagai latar cerita yang luas. Tak
ketinggalan score Aksan Sjuman yang menjadikan nuansa eksotisme dalam cerita.
Daya tarik lain
yang cukup membuat saya kagum adalah tampilan animasi di satu adegan yang tidak
hanya cantik, namun juga punya makna penting tersendiri bagi keseluruhan
cerita. Ide yang sangat bagus menampilkannya dalam animasi. Membuat statement
yang ingin disampaikan melalui visualisasi tersebut menjadi membekas bagi
penonton.
Terakhir,
editing Waluyo Ichwandiardono (yang sudah menjadi langganan Riri sejak Laskar Pelangi) masih mengikuti style
Riri Riza yang banyak menyelipkan adegan cut-to-cut, namun tak terasa
membingungkan atau membosankan.
The Essence
Pertama-tama,
bagi saya Sokola Rimba adalah cermin
bagi masyarakat Indonesia. Tak hanya kebobrokan yang sudah kita lihat
sehari-hari, tetapi juga masyarakat yang membuat saya bangga menjadi bagian
dari Indonesia yang sayangnya justru berada pada suku rimba yang kita anggap
belum mengenal peradaban.
Kedua, tidak semua orang harus punya standard
peradaban yang sama. Seringkali bagi mereka yang kita anggap memiliki peradaban
yang lebih rendah justru punya value-value yang lebih tinggi dan lebih baik
dari kita. Mereka juga tidak membutuhkan keseteraan peradaban seperti kita saat
ini. Sebuah pesan universal yang membuat saya yakin Sokola Rimba punya semua kualitas yang disukai juri Oscar. Semoga
saja komite yang menentukan film apa yang akan diikutkan ke Academy Awards
menyadari itu.
They who will enjoy this the most
- Semua warga Indonesia yang mengaku peduli dengan keadaan bangsa ini