4/5
Adventure
Based on Book
Blockbuster
Box Office
Drama
Fantasy
Franchise
Hollywood
Politic
Pop-Corn Movie
Romance
Teen
The Jose Movie Review
Thriller
The Jose Movie Review
The Jose Movie Review
The Hunger Games: Catching Fire
Overview
The Hunger Games (THG) bukanlah franchise main-main. Inilah pemain
yang bakal melanjutkan sukses franchise The
Twilight Saga. Tidak hanya bagi Summit, tetapi juga bagi franchise yang
diadaptasi dari novel secara keseluruhan. Hasil dari seri pertamanya juga tidak
main-main. Maka produksi sekuelnya harus “lebih” dalam segala aspek, termasuk
dalam pemilihan sutradara yang kini berada di tangan Francis Lawrence (Constantine, I Am Legend, dan Water for
Elephants). Bagi saya sendiri THG pertama bukan termasuk film yang
istimewa. I have to admit it is a good one, but won’t be too memorable in my
mind. Maka saya tidak punya ekspektasi
yang tinggi-tinggi untuk seri keduanya, Catching Fire (CF).
Tapi rupanya ekspektasi biasa
saja membawa berkah. CF di mata saya adalah peningkatan yang cukup signifikan
bagi franchise THG. Memang, dari materi aslinya saja (novel), semua pembacanya
tentu sudah tahu bahwa cerita bakal semakin menarik dengan terbukanya
konspirasi-konspirasi politik di balik permainan maut ini. Namun apa yang
dibawa ke layar benar-benar pas dalam segala aspek. Konspirasi politik
disuguhkan dengan halus, tanpa harus membuat penonton awam mengernyitkan dahi
namun tetap tersaji utuh.
Kisah politik yang berada di
background cerita tak semata-mata disodorkan begitu saja. Konflik pribadi antar
karakter utamanya masih dipertahankan dan dengan penampilan-penampilan para
aktornya yang semakin matang, menjadikannya semakin menarik untuk diikuti.
Tidak hanya sekedar kisah cinta remaja menye-menye. Lebih dari itu, ada banyak
sindiran-sindiran sosial yang diselipkan. Universe THG yang dibangun apik sejak
awal menjadi semakin hidup dan nyata.
Dan yang tidak boleh dilupakan adalah
“permainan” Hunger Games itu sendiri. Untuk hal ini, saya merasakan peningkatan
yang paling signifikan dari seri pertamanya. Melibatkan karakter-karakter baru
yang menarik dan sedikit permainan otak, Quarter Quell, The Hunger Games setiap
25 tahun, jelas menjadi daya tarik utama CF yang barhasil, bahkan bagi penonton
yang tidak peduli dengan kisah politik maupun perkembangan karakter-karakter
utamanya.
Tentu saja bagi penonton awam,
ending CF membuat sedikit kecewa karena tidak begitu klimaks. Well, calm down.
I think it’s the best way to end a part, to make audiences still curious for
the next part. Meski demikian, sepanjang durasi CF terasa sangat enjoyable kan?
The Casts
Jennifer Lawrence menunjukkan
kualitas akting yang jauh lebih matang dan solid dari penampilannya di seri
pertama. Seolah ingin membuktikan bahwa ia adalah aktor yang telah naik kelas
pasca Oscar pertamanya di Silver Linings
Playbook. Sayang, Josh Hutcherson tidak mengikuti jejak Jennifer. Bukan
sepenuhnya salah dia, mengingat karakternya yang memang ditakdirkan tetap
“lemah” seperti di seri sebelumnya. Sehingga dengan perkembangan karakter
Katniss yang semakin kuat, Peeta terasa semakin tenggelam dan tidak begitu
mengundang simpati penonton. Sementara Woody Harrelson, Elizabeth Banks, dan
Lenny Kravitz masih menunjukkan kharisma akting yang sama kuatnya dari
penampilan pertama kali mereka.
Di lini karakter-karakter baru,
Phillip Seymour Hoffman tampak paling berkesan bagi saya. Sisanya, Jena Malone
(Johanna), Sam Claflin (Finnick), dan Jeffrey Wright (Beetee), berhasil
menjadikan karakter-karakter masing-masing menjadi menarik di mata saya.
Technical
Ada banyak efek-efek visual keren
yang ditampilkan di sini. Terutama berkaitan dengan permainan “Hunger Games”
sendiri. Memanjakan mata dan berhasil menciptakan ketegangan tersendiri. Juga
berkat tata suara yang disajikan juga terdengar mantap dan renyah.
Poin plus tersendiri patut diberikan
kepada tim costume designer yang menciptakan kostum-kostum indah, tak terkecuali
Tex Saverio, fashion designer asal Indonesia yang mendesain gaun pengantin
Katniss ketika di atas panggung.
The Essence
Masih percaya apa yang Anda lihat
di televisi sehari-hari?
They who will enjoy this the most
- The Hunger Games’ fans, either the book or previous movie
- General audiences who seek for exciting and thrilling adventure