4/5
Artistic
Based on a True Event
Comedy
Crime
Dialog-driven
Drama
Gangster
Hollywood
Investigation
Oscar 2014
The Jose Movie Review
The Jose Movie Review
The Jose Movie Review
American Hustle
Overview
Nama David
O. Russell beberapa tahun terakhir mencuri perhatian terutama di ajang Oscar.
Bagaimana tidak, tiga karya terakhirnya berturut-turut mendominasi ajang
tertinggi insan perfilman dunia tersebut. Mulai dari The Fighter di tahun 2010, Silver
Linings Playbook tahun lalu, dan tahun ini amunisinya adalah American Hustle (AH) dengan perolehan
rekor nominasi terbanyak, yaitu 10 nominasi. Termasuk Best Picture, Best
Directing, dan masing-masing 1 nominasi di tiap kategori akting. Luar biasa
bukan? Anyway, sebagus apakah AH?
Dari
kacamata saya, sebenarnya tidak banyak yang istimewa dari AH. Premise-nya yang
tentang conman yang diancam oleh FBI untuk membantu penyelidikan dengan imbalan
kebebasan sudah bukan barang baru lagi. Tapi bukan di situ letak kekuatan AH.
Skrip yang dikerjakan pula oleh Russell, bersama-sama dengan Eric Warren
Singer, bernyawakan karakter-karakter yang sudah sangat menarik di dalamnya.
Mulai dari Irving yang sukses mentransformasi fisik Christian Bale, sampai yang
paling menarik perhatian, tentu saja Rosalyn yang diperankan dengan sangat
menggelitik oleh the shinning star, Jennifer Lawrence. Lantas plot yang
mengikuti ke mana perkembangan tiap karakter mengarah. Konon kabarnya, banyak
bagian dari dialog di layar yang merupakan improvisasi dari para aktornya dan
tidak tercantum di script. So, layaklah jika pujian sebesar-besarnya atas
keberhasilan AH disematkan kepada para aktornya. It has a good script, but the
actors have made it even greater. Menurut saya pribadi, plotnya masih bisa
dibuat lebih menarik lagi. Tetapi apa yang ada di layar sudah lebih dari cukup
untuk menghibur.
Bagi Anda
yang menyukai twist-twist kecil yang kerap menjadi bagian paling menarik dari
film tentang conman, tentu AH punya itu. Tidak begitu bombastis memang, tapi
sanggup membuat saya tersenyum licik di menjelang akhir film. Oh ya, jangan
salah asumsi. AH bukanlah tipikal film serius yang membuat Anda harus
mempersiapkan otak baik-baik. Yes it’s an award type movie, but trust me, it’s
much much more entertaining than you think. Ikuti saja alurnya yang mengalir.
Persetan jika Anda tidak begitu mengerti tentang detail pekerjaan Irving-Edith
di London Associates. Itu tidak akan
menjadi masalah besar, karena Anda akan tetap bisa menikmatinya hingga akhir
dan dengan senyum lebar.
The Casts
Like I said
before, kekuatan AH terbesar adalah akting para aktornya yang luar biasa. Jika
Anda menganggap transformasi fisik Christian Bale belum cukup layak untuk
benar-benar diganjar Oscar, maka performa Jennifer Lawrence sulit untuk bisa
Anda tolak. She’s the scene stealer who did the best here. Di posisi
selanjutnya tentu saja Amy Adams yang kualitas aktingnya semakin hari semakin
terasah dan karakter menarik yang dipercayakan kepadanya. Di jajaran aktor,
saya tidak menganggap penampilan Christian Bale dan Bradley Cooper adalah
istimewa. Bagus, tapi tidak istimewa. Bukan salah mereka, karena seperti itulah
karakter yang sudah dituliskan untuk mereka. Bagi saya pribadi, penampilan dan
karakter Jeremy Renner masih lebih mencuri perhatian daripada mereka berdua.
Terakhir,
jangan sampai Anda terlewatkan penampilan uncredited dari sang legendaris
Robert DeNiro, lengkap dengan dialog berbahasa Arab yang diberikan kepadanya.
Technical
Hal utama
yang menjadi perhatian pertama, bahkan saat hanya melihat poster atau
trailernya, pasti tata rias dari para cast AH, terutama tata rambut. Yes,
mungkin Anda dan banyak orang lain menjadikan tata rambut yang ‘unik’ ini
sebagai bahan bercandaan. Tetapi memang di situlah letak salah satu daya
tariknya. Along with costume design dan
art directing ala 70-an-nya yang elegan serta super fabolous. Tak heran jika dua
kategori ini diganjar nominasi Oscar.
Pemilihan
soundtrack yang seru dan populer sesuai dengan era-nya membuat adegan-adegan
yang ditampilkan terasa lebih gokil. Mulai dari Frank Sinatra, The Temptations,
Donna Summer, Chicago, Tom Jones, The Carpenters, hingga sing-a-long seru Live and Let Die ala Jennifer Lawrence.
Editing yang
cukup dinamis, terutama dalam menyampaikan flashback, berpadu dengan voice over
sebagai narasi dari berbagai sudut pandang, menjadikan AH lebih groovy untuk
diikuti.
The Essence
Seperti yang
tertulis sebagai tagline dan disampaikan oleh beberapa karekternya dalam
dialog, everybody hustles just to survive.
They who will enjoy this the most
- Penonton yang menyukai kisah penipuan penuh trik gokil
- Penonton yang menyukai dialog-based drama yang menggelitik
- General audiences yang mencari hiburan ringan dan cerdas
86th Annual Academy Awards nominee for
- Best Motion Picture of the Year
- Best Performance by an Actor in a Leading Role - Christian Bale
- Best Performance by an Actress in a Leading Role - Amy Adams
- Best Performance by an Actor in a Supporting Role - Bradley Cooper
- Best Performance by an Actress in a Supporting Role - Jennifer Lawrence
- Best Achievement in Costume Design - Michael Wilkinson
- Best Achievement in Directing - David O. Russell
- Best Achievement in Film Editing - Jay Cassidy, Crispin Struthers, and Alan Baumgarten
- Best Achievement in Production Design - Judy Becker (production design) and Heather Loeffler (set decoration)
- Best Writing, Original Screenplay - Eric Warren Singer and David O. Russell