4/5
Adventure
Animation
Blockbuster
Box Office
Comedy
Drama
Fable
Family
Fantasy
Oscar 2014
Pop-Corn Movie
Prehistoric
The Jose Movie Review
The Jose Movie Review
The Jose Movie Review
The Croods
Overview
Tema orang
tua-anak rupanya sedang trend di film-film Hollywood, utamanya animasi. Tahun
lalu kita sudah melihat setidaknya dua judul, yakni Brave dan Hotel Trannsylvania.
Meski mengangkat tema yang sama dengan pendekatan yang berbeda, saya tidak
begitu menyukai keduanya. Brave yang
sangat jauh dari kualitas hati Pixar biasanya, sedangkan Hotel Trannsylvania yang jatuhnya terlampau biasa akibat humor dan
unsur chaotic yang menghancurkan hati yang ingin diusung. Kali ini DreamWorks
Animation mencoba untuk mengangkat tema serupa versi mereka sendiri. Tentu saja
DWA sudah mempunyai ciri khas animasi tersendiri yang mulai memasang hati cukup
besar tanpa meninggalkan sisi fun-nya.
Ternyata DWA
berhasil membuktikan bahwa mereka telah menghasilkan karya yang berbeda dari
dua judul tersebut. Jauh lebih baik dalam banyak hal. Pertama, The Croods punya materi cerita yang
sangat kuat, baik konflik ayah-anak maupun konflik perbedaan pandangan akan
perubahan. Keduanya pun dibalut dengan sangat rapi, tidak tumpang tindih, dan
yang pasti pada satu titik menyentuh hati sekaligus membuat penonton tersenyum
lebar.
Kedua, humor
yang pas. Seperti biasa, guyonan-guyonan khas DWA yang kerap kali cenderung
crude (kasar) masih menghiasi berbagai adegan. Anak-anak mungkin akan tertawa
terpingkal-pingkal melihat tingkah slapstick para karakternya yang saling
lempar, saling tendang, atau saling pukul. Humor yang sudah tidak mempan
membuat saya tertawa terbahak-bahak. Namun untunglah The Croods juga memberikan bonus humor melalui dialog untuk
menghibur penonton dewasanya. Objek utama dan favorit saya untuk ditertawai
tentu saja Granny yang diasosiasikan seolah-olah seperti Rose Hewitt Bukater tua
di Titanic. Ah, what a scandal... :D
Ketiga,
cerita The Croods mengalir dengan
smooth dan nyaman dari awal hingga akhir. Pace yang pas serta alur yang tidak
membosankan menjadikannya sangat enjoyable.
So yes, kali
ini DreamWorks menang besar dalam berbagai aspek di perang animasi bertemakan
serupa. Meski belum berhasil menjadi karya animasi yang super klasik seperti Toy Story, Wall-E, atau Up dari
Pixar, setidaknya The Croods berhasil
menjadi tontonan menghibur yang menarik dan dengan hati yang cukup besar. Itu
saja sudah lebih dari cukup melihat kondisi kualitas animasi Hollywood setahun
belakangan.
The Casts
Chemistry
yang terbangun antara Nicolas Cage (Grug) dan Emma Stone (Eep) luar biasa!
Kharisma sang ayah dan pesona putrinya yang rebel terbangun dengan sempurna.
Ryan
Reynolds yang mengisi suara Guy cukup menarik meski tidak begitu menonjol.
Begitu juga dengan Catherine Keener (Ugga) dan Clarke Duke (Thunk) yang seolah
replaceable by anyone. Yang menarik tentu saja aktris veteran Cloris Leachman
(Gran) dan Chris Sanders (Belt) yang tak henti-hentinya membuat penonton
tertawa terbahak-bahak.
Technical
Setelah
dikecewakan oleh desain karakter yang menurut saya “murahan” di Rise of the Guardians, DWA kembali ke
desain karakternya yang khas. Dan harus diakui kali ini sangat menarik. Lihat
saja proporsi tubuh dan kepala keluarga Croods. Desain Eep mungkin mengingatkan
banyak penonton akan Merida (Brave),
tetapi menurut saya jauh lebih menarik Eep. Sementara di lini
makhluk-makhluknya jauh lebih variatif dan kesemuanya menarik. Siapa yang tidak
ingin punya hewan peliharaan macam Belt? Hewan-hewan buas yang dijadikan
villain sedikit banyak mengingatkan kita pada franchise Ice Age. Well, karena The
Croods didistribusikan oleh Fox, wajar saja jika saya berpikir ini
dijadikan semacam spin-off dari Ice Age
(namun nyatanya bukan, hanya mirip saja).
Desain
universe yang ditampilkan pun sangat menarik dan penuh warna-warni vibrant.
Efek 3D yang ditawarkan turut mendukung keindahan universe yang begitu hidup.
Efek pop-up yang cukup banyak meski tak sampai jauh maupun dalam, menarik untuk
disaksikan versi 3D-nya.
Score dari
Alan Silvestri mengembalikan keagungan dari sebuah karya animasi. Sangat
berkelas dan mampu menghidupkan tiap adegan dengan elegan.
The Essence
The Croods menawarkan jembatan generasi
antara orang tua yang selalu khawatir akan keselamatan keluarganya dan
anak-anak yang selalu penuh rasa ingin tahu dan mencoba hal baru. Keduanya
saling belajar dan melengkapi.
They who will enjoy this the most
- The whole family member!