The Jose Movie Review - Harry Potter and The Deathly Hallows Part 2




Sepuluh tahun sudah Harry Potter menyebarkan sihirnya ke layar bioskop. All the good things have to be ended before it's gone worse. Yes, saat buku ketujuh diluncurkan, banyak fans yang sedih karena hikayat Harry Potter dan gank Hogwarts nya harus berakhir. Bagi saya justru merupakan suatu kelegaan. Sebelum Rowling menjadi semakin tamak dengan memulur-mulur cerita HP tiada jelas seperti sinetron Indonesia, ada baiknya diakhiri dengan spektakuler. Novelnya berhasil. Lantas bagaimana dengan filmnya?

Sebelumnya saya tidak mau membanding-bandingkan antara novel dengan filmnya. Sudah terlalu banyak kasus dimana versi filmnya tidak bisa dibandingkan dengan versi aslinya (baca : novel). Perbedaan media yang menyangkut juga perbedaan cara menikmatinya membuatnya tidak mungkin bisa dengan mentah-mentah diadaptasi tanpa mengorbankan banyak hal, salah satunya mood penonton. Sebenarnya untuk hal ini film-film HP tergolong sangat setia dengan versi novelnya. Perbedaan adalah hal yang lumrah. Name me one good movie which was 100% the same with the novel! NONE! Kalau sudah ada filmnya, buat apa lagi baca novelnya? Perbedaan pengalaman inilah yang tidak seharusnya diperdebatkan karena tidak akan bisa memuaskan semua pihak sekaligus.

Sebagai sebuah cerita utuh, Harry Potter berhasil membuat saya terkagum-kagum. J.K. Rowling was a genius! Ketika seri-seri awal, saya sedikit meremehkan, "ah apa ini, film anak-anak". Tiap serinya pun terkesan tidak berhubungan, cerita sama hanya variasi beda. Lantas makin lama cerita berkembang makin gelap dan dewasa, hingga puncaknya saya menumukan banyak sekali jawaban atas "ketidak-terhubungan" di awal-awal cerita. "Oh, ternyata yang di awal-awal saya mengira tidak penting, ternyata berkaitan dengan keseluruhan cerita". That's why I called her GENIUS! Terasa sekali dalam menulis, dia tidak menulis hanya untuk salah satu seri, tetapi ia telah merencanakan keseluruhan cerita sejak awal. Sehingga keseluruhan cerita menjadi satu cerita utuh yang menarik.

Untung saja HP versi film telah menemukan soulmate yang tepat : sutradara David Yates, sejak The Order of The Phoenix. Kepiawaiannya menerjemahkan cerita yang ada menjadi sajian visual yang menarik, ups-downs yang pas pada porsinya dan sesuai dengan kebutuhan, berhasil memainkan emosi penontonnya. Ditambah lagi dengan score yang terasa lebih gelap setelah diaransemen oleh Alexandre Desplat, jadilah suasana seru, tegang, dan menyentuh sepanjang film. Ada lah adegan-adegan cliché, but please, mana ada sih film yang terlepas dari ke-cliché-an sama sekali? Yang penting tidak ditampilkan terlalu berlebihan saja. Untuk kasus HP7B, untungnya masih dalam batas kewajaran.

Dalam pamungkasnya ini, beberapa karakter yang sebelumnya hanya menjadi figuran, mendapatkan porsi yang lebih besar, yang memungkinkan pemeran-pemerannya untuk lebih all-out dan menimbulkan impresi masing-masing for the last time. Most of them were succeeded; Prof. McGonagall, Molly Weasley, Luna Lovegood, Neville Longbottom, dan tentu saja "spotlight" seri ini, Prof. Snape! Nama-nama karakter yang menurut saya menjadi sangat menarik penampilannya di seri ini. Pujian khusus saya sematkan kepada Alan Rickman yang telah berhasil memerankan karakter sekompleks Prof. Snape dengan brilian.

Soal visual effects, saya rasa tidak perlu terlalu banyak dibahas karena tidak ada sesuatu yang baru yang ditawarkan. Semuanya tampak seperti seharusnya dengan porsi yang tidak berlebihan. Begitu juga divisi sound effect yang juga terdengar memaksimalkan fungsi surround. Suara bisikan dan desis terdengar dengan sangat jelas dan jernih.

Durasi yang tidak terlalu panjang membuatnya terasa cepat berakhir, apa lagi saya sudah terlanjur nyaman dengan karakter-karakternya. It's like I've known them very well for so long.

Akhir kata, tidak adil rasanya jika kita menilai franchise HP per-seri. Jika jalan ceritanya disatukan secara keseluruhan utuh, tanpa ragu saya menyematkan HP sebagai epic terbesar generasi ini, baik novel maupun filmnya.

Lihat data film ini di
IMDB






Diberdayakan oleh Blogger.