3D
4/5
Action
Adventure
Animation
Based on TV show
Blockbuster
Box Office
Comedy
Fable
Family
Fantasy
Friendship
Kid
Pop-Corn Movie
SciFi
The Jose Movie Review
Time Travel
Twisted History
The Jose Movie Review
The Jose Movie Review
Mr. Peabody & Sherman
Overview
Generasi sekarang mungkin tak banyak yang mengenal
karakter Mr. Peabody & Sherman, salah satu segmen dari serial animasi The Rocky and Bullwinkle Show. Tak heran
karena serial tersebut populer di era 60-an dan kurang begitu terdengar namanya
setelah era tersebut. Beberapa segmen pernah diangkat ke layar lebar, seperti Boris and Natasha, Dudley Do-Right, dan The
Adventures of Rocky & Bullwinkle. Namun kesemuanya nggak begitu sukses
di pasaran. Kini Mr. Peabody &
Sherman (P&S) punya kesempatan sukses yang jauh lebih baik untuk
diangkat ke layar lebar karena digarap oleh DreamWorks Animation. Jujur,
setelah franchise Shrek berakhir,
animasi-animasi DWA lainnya tidak begitu membuat saya tertarik. Bahkan Kungfu Panda dan How to Train Your Dragon sama sekali tidak membuat saya jatuh
cinta. Begitu menyaksikan trailer P&S, saya kembali yakin bahwa DWA
akhirnya punya materi yang bagus dan menarik untuk dikembangkan. Pun hasil
akhirnya ternyata sangat memuaskan.
Konsep anjing cerdas yang mengadopsi seorang anak
manusia mungkin terdengar kinky atau kurang ajar, apalagi bagi anak-anak
yang menjadi target audience utamanya, mengingat biasanya justru anak manusia
lah yang “mengadopsi” anjing. Meski jelas dua karakter ini merupakan metafora
dari pesan sebenarnya yang ingin disampaikan yang mungkin kelak akan dimengerti
anak-anak ketika telah lebih dewasa. Tapi tunggu dulu, itu baru premise
dasarnya saja. P&S versi layar lebar mengembangkannya menjadi sebuah kisah
yang jauh lebih mudah dicerna oleh anak-anak sekalipun.
Issue tentang parenting cocok untuk direnungkan
masyarakat umum, terutama para orang tua. Sementara anak-anak bisa menikmati
petualangan seru melintasi berbagai rentang waktu, mulai era Marie Antoinette,
King Tut dari Mesir, Leonardo Da Vinci, hingga legenda Troy. Hitung-hitung
belajar sejarah melalui petualangan seru dan fun. Message untuk anak-anak
tentang tujuan baik orang tua juga sukses tersampaikan. Sebuah paket komplit
bagi siapa saja. Menghibur sekaligus menyentil banyak pihak.
Namun bukan berarti P&S tanpa cacat. Menjelang
akhir, ia punya teoritis quantum berhubungan dengan time travel yang pasti
membuat penonton, yang terbiasa mencerna konsep time travel sekalipun,
mengernyitkan dahi. Terkesan sedikit memaksa dan kacau. Untung naskah tidak membiarkannya
berlarut-larut menjadi semakin parah, dan mengakhirinya dengan cukup memuaskan.
Heartly, at least.
So, P&S adalah animasi 3D yang easily lovable,
baik karakter-karakter maupun ceritanya, menarik, dan menggelitik dengan selera
humor cerdas. The next big thing from DreamWorks Animation. Semoga.
The Casts
Jika biasanya DreamWorks Animation mengandalkan
nama-nama kondang di deretan voice talent-nya, kali ini mereka mencoba
menggunakan nama-nama yang belum begitu dikenal. Kecuali, tentu saja, Leslie
Mann yang mengisi suara Patty, dan Stanley Tucci yang mengisi suara Leonardo
DaVinci. Tapi kesemuanya cukup mampu menghidupkan karakter masing-masing,
termasuk karakter-karakter nyata.
Technical
Tak ada teknis-teknis animasi baru yang
diperkenalkan di sini, namun semuanya cukup mendukung konsep cerita yang sci-fi
namun tetap penuh warna-warna cerah. Score dari Danny Elfman, seperti biasa,
mendukung keseruan cerita dengan ke-elegan-an khasnya.
Pilihan format 3D pun memberikan efek yang cukup
maksimal. Tak hanya dari segi depth, tapi juga pop-out gimmick yang cukup
banyak, meski tak tampak terlalu vulgar (baca: adegan-adegan yang sengaja
dibuat agar terasa sekali efek 3D-nya). Worth your money and eyes’ health if
the option is available in cinemas nearby.
The Essence
Secara garis besar, P&S jelas menyentil
masyarakat kita yang sering kali doyan men-judge keluarga yang dianggap tidak
sesuai dengan tatanan mayoritas. Padahal secara kualitas parenting internal
bisa jadi sangat bagus, di atas masyarakat pada umumnya. Alhasil, kualitas
parenting yang bagus tersebut bisa jadi buruk gara-gara faktor eksternal.
Selain dari itu, orang tua dan anak-anak bisa
saling berkaca dan memahami tentang tujuan baik serta kebutuhan masing-masing.
They who will enjoy this the most
- General audiences who seek for light entertainment, especially kids from all ages
- DreamWorks Animation fans
- The original Mr Peabody & Sherman fans