4.5/5
Adventure
Artistic
Based on Book
Drama
Feel-good
Oscar 2013
Socio-cultural
Spiritual
The Jose Movie Review
The Jose Movie Review
The Jose Movie Review
Life of Pi 3D
Overview
Ang
Lee, salah satu sutradara Asia (berasal dari Taiwan) yang berhasil
konsisten berkarir di Hollywood, terutama film-film yang lebih
menonjolkan sisi seninya. Terbukti Crouching Tiger Hidden Dragon,
Sense and Sensibility, dan Brokeback Mountain
diganjar penghargaan di mana-mana, termasuk Academy Awards. Meski
pernah gagal menangani proyek blockbuster Hulk,
namun namanya tetap diperhitungkan sebagai salah satu sutradara
terbaik Hollywood. Kini setelah menyingkirkan berbagai kandidat
seperti M. Night Shyamalan dan Alfonso Cuaron untuk mengarahkan adaptasi novel karya
Yann Martel ini, Ang Lee dengan percaya diri menahkodai proyek yang
sarat CGI dan visual effect bertajuk Life of Pi (LoP).
LoP
terbukti menjadi perpaduan paling seimbang antara skrip adaptasi yang
kuat hasil tangan David Magee yang pernah mendapatkan nominasi Oscar
untuk skrip Finding Neverland,
sense directional sinematik yang luar biasa dari Ang Lee, visualisasi
yang imajinatif, serta teknologi 3D dengan efektivitas maksimal.
Jadilah LoP sebuah film dengan pengalaman visual, emosional, serta
spiritual yang luar biasa, yang sangat jarang ditampilkan oleh film,
apalagi jaman sekarang dimana film seringkali hanya bertindak sebagai
sarana hiburan mata dan telinga semata.
Plot
pencarian jati diri berupa pertanyaan spiritual seperti eksistensi
Tuhan dan berbagai pengalaman hidup manusia melalui sebuah
petualangan ala Noah's Ark dan Cast Away, disampaikan dengan cara
yang sederhana tapi sangat menarik, breathtaking, membelalakkan mata,
dan menguras emosi. Anda akan dibuat tertawa oleh tingkah laku polos
karakter Piscine Molitor Patel atau Pi yang “mencari Tuhan”
melalui berbagai agama yang ada di sekitarnya. Anda juga akan dibuat
menahan nafas tiap kali harimau Bengal bernama Richard Parker muncul
di layar seolah Anda adalah Pi Patel sendiri. Ang Lee memang piawai
membawa penontonnya ikut terlibat dalam visualisasinya hingga durasi
yang dua jam lebih tujuh menit tidak terasa sama sekali. India yang
kaya filosofis, spiritual, serta memiliki keragaman agama dalam
masyarakatnya terasa pas sekali menjadi latar lokasi dan sosial
cerita.
I
have nothing else to say but just go watch it in 3D for the whole
experience Ang Lee has set for us all. No matter what your religions
is, including an atheist or an agnostic. It has left me thinking and
reflecting about my faith long after the movie ends. Surely, I want
to experience this movie again and again!
The Casts
Ini
memang merupakan pengalaman Suraj Sharma bermain dalam sebuah film.
Namun penampilannya yang sama sekali belum dikenal justru merasuk
dengan sangat baik dengan karakter Pi tanpa terdistraksi oleh image
karakter apapun sebelumnya. Toh dengan porsi yang paling mendominasi
sepanjang durasi, ia mampu bertransformasi menjadi Pi dengan sangat
meyakinkan. Begitu pula dengan pemeran Pi dewasa, Irrfan Khan yang
mampu menunjukkan emosi yang sinkron dengan pemeran Pi muda seolah
semua yang terjadi di layar memang dialami oleh aktor yang sama.
Pemeran
pendukung lainnya seperti Gerard Depardieu dan Raff Spall mampu
mengisi peran masing-masing dengan baik sesuai porsinya yang memang
tidak begitu banyak.
Terakhir,
kredit khusus untuk si harimau Bengal, Richard Parker yang meski
kebanyakan hanya berupa animatronic dan CGI, mampu berakting dengan
sangat baik seolah memang memiliki emosi dan ikatan batin dengan
karakter Pi. Outstanding!
Technical
Tak
perlu diragukan lagi, inilah visual fest bagi siapa saja. Selain
special visual effect gila-gilaan yang berhasil menghidupkan ombak
dahsyat, air jernih yang mampu merefleksikan bintang-bintang, dan
cahaya bak fluorescent yang berasal dari ubur-ubur, efek 3D-nya
adalah yang terbaik untuk film live-action, setingkat (atau malah di
atas) James Cameron's Avatar.
Bahkan ada dua adegan yang ditampilkan dalam aspect ratio yang
berbeda (misalnya adegan serbuan ikan terbang) sehingga efek 3D-nya
lebih terasa, terutama untuk efek pop-out. Tak hanya untuk ajang
pamer, efek 3D LoP berhasil dimanfaatkan maksmial untuk menghidupkan
keterlibatan penonton dalam adegan. Hal yang sering diabaikan oleh
film-film dengan format 3D.
Editing
menjadi aspek favorit saya sepanjang film. Penyatuan tulisan-tulisan
opening credit dengan gambar adegan terasa atraktif dan sangat
menonjolkan efek 3D-nya. Transisi adegan yang unik juga tak luput
dihadirkan untuk menambah kemenarikan gambar-gambar yang ditampilkan.
Kedahsyatan
visual diimbangi pula oleh sound effect yang tak kalah megahnya.
Suara badai, ombak besar yang menggulung, ikan terbang yang
menyerang, munculnya ikan paus, semuanya tampak begitu nyata, hidup,
crisp, dan jernih.
Budaya
India yang kaya warna turut diperhatikan tiap detailnya, seperti
arsitektur, kostum, hingga make up. It's a very wonderful and
personal trip to India through film.
The Essence
Inilah
film yang dengan sukses menjelaskan pandangan religius saya yang
enggan untuk terlalu fanatis terhadap salah satu agama dan cenderung
tertarik untuk mengenal berbagai agama serta aliran kepercayaan. Saya
sangat menghargai orang yang mengalami berbagai pergulatan spiritual
sebelum memutuskan salah satu agama ketimbang orang yang sejak lahir
telah memeluk agama tertentu. Pandangan kita soal Tuhan dan kehidupan
adalah hal yang personal yang tidak bisa diutak-atik oleh siapapun.
Tuhan sendirilah yang berkomunikasi secara langsung kepada tiap
manusia melalui pengalaman-pengalaman hidup. Sebuah punchline dari Pi
dewasa bisa jadi adalah twist di menjelang akhir film
menjelaskan itu semua. So, which "story" do you prefer to believe in,
that's your decision. That's the point from the life story of Pi.
They who will enjoy this the most
- General audiences, from any religions, even an atheist or agnostic
- General audiences, who seek for a breathtaking adventure
- Those who has interest in spiritualism search
Academy Awards 2013 Nominees for :
- Best Achievement in Cinematography
- Best Achievement in Directing
- Best Achievement in Editing
- Best Achievement in Music Written for Motion Pictures, Original Score
- Best Achievement in Music Written for Motion Pictures, Original Song
- Best Achievement in Production Design
- Best Achievement in Sound Editing
- Best Achievement in Sound Mixing
- Best Achievement in Visual Effects
- Best Motion Picture of the Year
- Best Writing, Screenplay Based on Material Previously Produced or Published