3.5/5
Action
Based on Book
Blockbuster
Comedy
Fantasy
Franchise
Oscar 2013
Summer Movie
Superheroes
The Jose Movie Review
The Jose Movie Review - Marvel's The Avengers
Overview
Ide
yang cukup baik sebenarnya untuk menggabungkan berbagai karakter
komik superhero ke dalam satu layar setelah mentok dengan ide apa
lagi yang bisa dikembangkan dari cerita superheroe yang tampil secara
single-fighter. Setidaknya secara komersial, film gabungan tersebut
bisa menyatukan semua fanboy dari masing-masing karakter. Sehingga
tidak perlu diprediksi pun, penghasilan ratusan juta dolar dalam
hitungan hari sudah hampir pasti di depan mata.
Saya
menikmati film-film superhero, terutama dari Marvel yang cukup
bervariasi dan lebih “berwarna-warni” baik dari segi tampilan
hingga latar belakang. Tak ada satu pun film keluaran Marvel Studios
yang saya lewatkan. Tapi jujur setelah menyaksikan hasil Thor
dan Captain America tahun lalu, saya tidak begitu antusias
menantikan The Avengers ini. Namun dengan hype yang begitu
luar biasa dan review positif yang diberikan oleh reviewer-reviewer
terpercaya, saya pun sedikit menaikkan ekspektasi yang awalnya
biasa-biasa saja. Ternyata hasilnya pun tak beda jauh dengan prediksi
saya selama ini.
The
Avengers tak lebih dari sekedar film eye-candy yang hanya
memanjakan mata dengan visualisasi-visualisasinya yang bagus
dijadikan wallpaper komputer. Penggemar salah satu karakter superhero
pun harus puas dengan peran yang tak sebanyak film “solo
karir”-nya. Saya mengerti mustahil untuk membagi peran dengan adil
dengan begitu banyaknya karakter. Toh kalau mau perkembangan karakter
masing-masing yah nonton film “solo karir”-nya saja. Tapi agaknya
di sini tidak ada karakter yang mampu meninggalkan kesan bagi fans
masing-masing
Selain
itu juga, tak ada satupun momen yang memiliki emosi, entah itu
ketegangan, ketakutan, kekhawatiran, rasa iba, maupun keseruan
menyaksikan adegan-adegan aksinya. IronMan 2 saja masih
memiliki adegan-adegan aksi yang lebih seru dan menegangkan. Kalau
menurut saya, sutradara terlalu fokus untuk menunjukkan betapa
kerennya kekuatan super yang dimiliki karakter-karakternya dan betapa
mudah dikalahkan serta tidak begitu penting kehadiran
karakter-karakter villainnya. Tidak banyak effort yang perlu
dilakukan oleh pahlawan-pahlawan super di layar untuk mengalahkan
prajurit musuh. Satu-satunya kendala adalah jumlah pasukan.
Singkatnya, para villain yang ada dapat dengan mudah dikalahkan,
termasuk otaknya, Loki yang sudah sangat annoying bagi saya sejak
kemunculannya di Thor. Looked cool, but to me it’s just felt
plain.
Untungnya,
humor-humor yang diselipkan di sana-sini berhasil menyegarkan
suasana. Thanks to Tony Stark yang berhasil mengolok-olok anggota
timnya sehingga menghadirkan kelucuan dan kekonyolan sepanjang film.
In matter of fact, humor-humor tersebut justru yang menjadi
penyelamat sehingga durasi yang dua setengah jam tersebut menjadi
enjoyable tanpa terasa draggy.
Terlalu
berlebihan jika ada yang mengatakan The Avengers sebagai
the best superhero movies ever karena dilihat dari berbagai aspek
sekalipun, masih banyak film-film superhero sebelumnya yang lebih
unggul. Misalnya Batman-nya
Nolan, IronMan, bahkan
Hulk yang lebih kuat
dari segi penokohan atau Spider-Man
yang adegan-adegan aksinya seru dan menegangkan.
Ada
pula pendapat yang mengatakan bahwa The Avengers
adalah lompatan karya dari sutradara Joss Whedon yang karya layar
lebar sebelumnya hanya Serenity
yang tergolong underrated movie. Tidak, Joss masih belum pada tahap
itu karena ia masih belum berhasil menjalin ikatan emosi dengan
penonton melalui adegan-adegan yang dihasilkannya. Keberhasilan film
ini lebih kepada image superhero-superhero yang ada, bukan karena
tangan dingginnya.
The
Casts
Lemahnya
perkembangan karakter-karakter yang ada menyebabkan aktor-aktor
utamanya tampil di sini hanya karena mereka memerankan karakter yang
sama di film “solo karir”-nya. Bukan salah aktornya, tapi memang
porsi peran yang diberikan tak sebaik film satuannya. Well okay,
Robert Downey Jr., Chris Evans, Chris Hemsworth, Samuel L. Jackson,
dan Scarlett Johansson tampil just like their each previous movie, no
improvement at all.
Mark
Ruffalo, yang tergolong pemeran baru di universe Marvel juga tak
begitu memberikan banyak arti untuk karakter Hulk/Bruce Banner. Saya
masih berpendapat Eric Bana adalah pemeran paling pas untuk karater
ini. Kalaupun di sini karakter Hulk cukup memorable berkat
“jasa”-nya, itu karena karakter CGI-nya, bukan akting Ruffalo.
Skrip tidak memberikan cukup ruang baginya untuk menunjukkan
kemampuan akting.
Technical
Film
jenis ini tak perlu diragukan lagi dari segi visualisasi, special
effect, dan sound effectnya. Sudah seharusnya disuguhkan secara
maksimal, dan The Avengers cukup berhasil. Walau surround
sound effect-nya tak begitu banyak dimanfaatkan di awal hingga
pertengahan film, namun cukup terbayarkan di adegan pamungkas di
Manhattan yang sangat all-out di semua elemen teknis.
Score
yang digubah oleh Alan Silvestri tak banyak membantu mengiringi
adegan-adegan yang ada. Ada atau tidaknya score tidak begitu
terasakan bagi saya. Sepertinya masih sangat jauh deh jika
mengharapkan score yang terasa signature bagi franchise ini. Alan was
one of the maestros in movie scoring, but I have to say that The
Avengers will not be one of his remarkable works.
The Essence
Dengan
ego dan pride masing-masing (terutama Tony Stark alias IronMan),
hampir mustahil untuk menyatukan superhero-superhero ini menjadi satu
tim yang solid. Penyebab utamanya adalah masing-masih merasa dirinya
tahu apa yang harus dilakukan, tidak perlu orang lain untuk menjadi
leadernya. Lihat betapa tidak senangnya Stark diperintah oleh Rogers
dan sebaliknya, Rogers pun tak suka dengan gaya Stark yang cenderung
arogan dan sombong.
Seperti
yang diungkapkan oleh karakter Phil Coulson, yang mereka (dan juga
orang-orang lain) butuhkan adalah mengesampingkan ego dan pride
masing-masing demi mencapai tujuan bersama. Itulah sifat yang
dimiliki oleh true hero. Sayang gaungnya kurang begitu kuat terasa
sepanjang film.
Academy Awards 2013 Nominees for :
- Best Achievement in Visual Effects
Lihat data film ini di IMDB.