The Jose Special Review
The Gift:
Reza dan Ayushita Memaknai Rasa Melampaui Panca Indra

Empat belas tahun berkarir di perfilman nasional dan telah melahirkan puluhan judul film dari berbagai genre membuat reputasi seorang Hanung Bramantyo sebagai sineas masuk dalam daftar jajaran teratas film Indonesia. Setelah menangani berbagai proyek besar dan ambisius beberapa tahun terakhir, ada sedikit kerinduan akan karya idealis orisinil dari seorang Hanung yang sederhana tapi terasa ‘sangat Hanung’. Saya rasa kerinduan ini tak hanya berasal dari pecinta film Indonesia yang sudah sekian lama mengikuti perjalanan karirnya, tapi juga dari Hanung sendiri. Maka The Gift agaknya lahir dari kerinduan tersebut. Didukung aktor-aktris papan atas Indonesia, Reza Rahadian, Ayushita Nugraha, Dion Wiyoko, dan Christine Hakim, The Gift sempat diputar di Jogja-Netpac Asian Films Festival 2017 lalu. Namun penonton umum di seluruh Nusantara bisa menyaksikannya di bioskop-bioskop komersial mulai 24 Mei 2018. Sambil menantikan filmnya rilis, ada baiknya terlebih dahulu menyimak trailer berdurasi 2 menit ini agar setidaknya punya gambaran tema dan daya tarik apa yang ditawarkan Hanung di film yang bekerja sama dengan Seven Sunday Films ini.

Dari trailer tampak Reza Rahadian memerankan karakter seniman (pematung) yang buta setelah mengalami kecelakaan. Ayushita digambarkan sebagai seorang wanita yang sudah mengenal dan memendam rasa terhadap Reza sejak kecil. Sebuah dialog dari Reza seolah menjadi highlight  sekaligus tema film, “Saya buta, bukan mati rasa”. Sepintas saya membayangkan film drama romantis tentang ‘rasa’ yang melebihi panca indra. Metaforik, puitis, tapi disampaikan secara sangat sederhana dan mudah dipahami oleh siapapun. Daya tarik bertambah ketika karakter yang diperankan Dion Wiyoko ditampilkan. Pertanyaan siapa sebenarnya karakter yang diperankan Dion dan bagaiman perannya dalam mempengaruhi hubungan antara karakter Reza dan Ayushita semakin menggugah rasa penasaran penonton. Iringan lagu Iwan Fals, Ijinkan Aku Menyayangimu memberikan cukup gambaran feel seperti apa yang ingin ditawarkan. Trailer ditutup dengan sebuah adegan Reza Rahadian yang menjadi puncak rasa penasaran tentang apa saja yang akan terjadi di filmnya kelak. 
Tak hanya berakting, Reza Rahadian juga menyumbangkan suaranya untuk salah satu soundtrack film ini sebagaimana tercantum di kredit akhir trailer. Reza berkolaborasi bersama penyanyi wanita muda yang dikenal lewat single Cinta dan Rahasia, Yura Yunita. Selain bernyanyi, keduanya juga bekerja sama dalam menuliskan lirik dari lagu berjudul Pekat

Ada begitu banyak elemen yang membangun daya tarik The Gift. Sekarang tinggal menantikan film utamanya rilis untuk umum di bioskop-bioskop seluruh Indonesia, 24 Mei 2018. Semoga bisa menjadi pelepas dahaga kerinduan akan film yang ‘sangat Hanung’.
Lihat trailer lengkapnya di sini.

Diberdayakan oleh Blogger.